Senin, 04 Februari 2013

Laporan Keuangan




Laporan Keuangan ??? Apasiiih ???
Oh laporan atas pengeluaran yaa???#belum sempurna
Hmmm laporan yang tercatat ???#sedikit lagi
Jadi apa?????
 
Begini.....
       Harahap (2008:1) mengatakan laporan keuangan itu adalah media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan. Jika informasi ini disajikan dengan benar, informasi tersebut sangat berguna bagi siapa saja untuk mengambil keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan tersebut.

        Dan menurut PSAK No.1 (Revisi 2009), Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

Dalam PSAK No.1 paragraf 7, (revisi 2009) tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Pada paragraf 9 PSAK 1 (Revisi 2009) dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi : (a) asset, (b) liabilitas, (c) ekuitas, (d) pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, dan (e) kerugian dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas.
Laporan keuangan dibuat oleh perusahaan terdiri dari beberapa jenis tergantung dari maksud dan tujuan pembuatan laporan keuangan. Dalam prakteknya perusahaan diharuskan untuk menyusun beberapa jenis laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan , terutama untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan pihak lain. Laporan keuangan yang lengkap terdiri atas komponen – komponen berikut ini :
1.      Neraca ( balance sheet)
Merupakan suatu daftar yang menunjukkan posisi keuangan (aktiva, kewajiban, dan ekuitas) pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan hari terakhir dari suatu bulan atau tahun tertentu ( Firdaus A, 16 : 2005) 
a.    Aktiva (assets) adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan yang memberi manfaat ekonomi dimasa depan. Akun aktiva meliputi : Kas (Cash), Wesel Tagih (Notes Receivable), Piutang dagang (Account Receivable), Perlengkapan (Supplies), Biaya Dibayar Di muka (Prepaid Expenses), Tanah (Land), Gedung (Building), Peralatan (Equipment) dan aktiva lainnya. 
b. Kewajiban (liability) merupakan hutang perusahaan kepada pihak ketiga yang penyelesaiannya biasanya dilakukan dengan menggunakan sumber daya perusahaan. Terdiri dari kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. 
c.      Ekuitas (equity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang ada.
2.      Laporan Laba Rugi (Income statement)
Merupakan ikhtisar dari pendapatan (revenue) dan beban – beban (expenses) untuk suatu periode waktu atau masa tertentu. Misalnya sebulan atau setahun. Dengan kata lain, laporan ini menunjukkan hasil usaha atau kinerja perusahaan pada kurun waktu tertentu ( Firdaus A, 16 : 2005) 
a.    Pendapatan (revenue) adalah kenaikan dalam ekuitas sebagai akibat dari penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan. Apabila terdapar berbagai jenis pendapatan tertentu, maka masing – masing dicatat dalam akun – akun yang terpisah. Contoh : Penjualan (sales), Pendapatan Bunga (Interest Revenue), Pendapatan Sewa (Rent Revenue), Pendapatan Jasa Profesional (Professional Fees) 
b.      Beban (expenses) timbul atau terjadi dalam melaksanakan aktivitas perusahaan yang normal, dalam rangka menghasilkan pendapatan. Suatu perusahaan memerlukan akun – akun yang terpisah untuk masing – masing jenis beban, misalnya : Beban gaji, beban sewa, beban perlengkapan, dan beban rupa – rupa.
3.      Laporan Perubahan Ekuitas (statement of owner’s equity)
Merupakan ikhtisar dari perubahan –perubahan dalam ekuitas atau modal yang terjadi selama periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan ini hanya disusun untuk bentuk usaha perseorangan. Laporan ini berkaitan dengan neraca dan laporan laba rugi( Firdaus A, 16 : 2005).
4.      Laporan Arus Kas (statement of cash flows).
Merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas untuk suatu periode waktu atau masa tertentu , misalnya sebulan atau setahun ( Firdaus A, 16:2005).
Jadi.......laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi pihak – pihak pemakai laporan keuangan terutama dalam rangka pengambilan suatu keputusan ekonomi. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan apabila laporan keuangan tersebut dapat dipahami serta dimengerti secara mendalam oleh pihak – pihak tersebut. Oleh karena itulah, diperlukan suatu analisis terhadap laporan keuangan agar dapat diambil suatu keputusan ekonomi yang lebih tepat dan efektif.

0 komentar:

Posting Komentar