Laporan Keuangan ???
Apasiiih ???
Oh laporan atas pengeluaran yaa???#belum sempurna
Hmmm laporan yang tercatat ???#sedikit lagi
Jadi apa?????
Begini.....
Harahap (2008:1) mengatakan laporan keuangan itu adalah media informasi yang
merangkum semua aktivitas perusahaan. Jika informasi ini disajikan dengan
benar, informasi tersebut sangat berguna bagi siapa saja untuk mengambil
keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan tersebut.
Dan menurut PSAK No.1 (Revisi 2009), Laporan keuangan merupakan bagian dari
proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat
disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan
arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan
bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan
informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi
keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan
harga.
Dalam
PSAK No.1 paragraf 7, (revisi 2009) tujuan laporan keuangan adalah memberikan
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan
keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban
manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Pada paragraf
9 PSAK 1 (Revisi 2009) dalam rangka mencapai tujuan tersebut,
suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi :
(a) asset, (b) liabilitas, (c) ekuitas, (d) pendapatan dan beban termasuk
keuntungan dan kerugian, dan (e) kerugian dari dan distribusi kepada pemilik
dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas.
Laporan
keuangan dibuat oleh perusahaan terdiri dari beberapa jenis tergantung dari
maksud dan tujuan pembuatan laporan keuangan. Dalam prakteknya perusahaan
diharuskan untuk menyusun beberapa jenis laporan keuangan yang sesuai dengan
standar yang telah ditentukan , terutama untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan pihak lain. Laporan keuangan yang lengkap terdiri atas komponen –
komponen berikut ini :
1.
Neraca ( balance sheet)
Merupakan suatu
daftar yang menunjukkan posisi keuangan (aktiva, kewajiban, dan ekuitas) pada
tanggal tertentu, biasanya pada penutupan hari terakhir dari suatu bulan atau
tahun tertentu ( Firdaus A, 16 : 2005)
a. Aktiva
(assets) adalah sumber daya yang
dimiliki perusahaan yang memberi manfaat ekonomi dimasa depan. Akun aktiva
meliputi : Kas (Cash), Wesel Tagih (Notes Receivable), Piutang dagang (Account
Receivable), Perlengkapan (Supplies), Biaya Dibayar Di muka (Prepaid Expenses),
Tanah (Land), Gedung (Building), Peralatan (Equipment) dan aktiva lainnya.
b. Kewajiban
(liability) merupakan hutang
perusahaan kepada pihak ketiga yang penyelesaiannya biasanya dilakukan dengan
menggunakan sumber daya perusahaan. Terdiri dari kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang.
c. Ekuitas
(equity) adalah hak pemilik atas
aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang ada.
2. Laporan
Laba Rugi (Income statement)
Merupakan ikhtisar dari pendapatan (revenue) dan beban – beban (expenses) untuk suatu periode waktu
atau masa tertentu. Misalnya sebulan atau setahun. Dengan kata lain, laporan
ini menunjukkan hasil usaha atau kinerja perusahaan pada kurun waktu tertentu (
Firdaus A, 16 : 2005)
a. Pendapatan (revenue) adalah kenaikan dalam ekuitas sebagai akibat dari
penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan. Apabila terdapar berbagai jenis
pendapatan tertentu, maka masing – masing dicatat dalam akun – akun yang
terpisah. Contoh : Penjualan (sales),
Pendapatan Bunga (Interest Revenue),
Pendapatan Sewa (Rent Revenue),
Pendapatan Jasa Profesional (Professional
Fees)
b.
Beban (expenses) timbul atau terjadi dalam melaksanakan aktivitas
perusahaan yang normal, dalam rangka menghasilkan pendapatan. Suatu perusahaan
memerlukan akun – akun yang terpisah untuk masing – masing jenis beban,
misalnya : Beban gaji, beban sewa, beban perlengkapan, dan beban rupa – rupa.
3. Laporan
Perubahan Ekuitas (statement of owner’s
equity)
Merupakan ikhtisar dari perubahan
–perubahan dalam ekuitas atau modal yang terjadi selama periode waktu atau masa
tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan ini hanya disusun untuk bentuk
usaha perseorangan. Laporan ini berkaitan dengan neraca dan laporan laba rugi(
Firdaus A, 16 : 2005).
4. Laporan
Arus Kas (statement of cash flows).
Merupakan ikhtisar dari penerimaan
dan pengeluaran kas untuk suatu periode waktu atau masa tertentu , misalnya
sebulan atau setahun ( Firdaus A, 16:2005).
Jadi.......laporan
keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi pihak – pihak
pemakai laporan keuangan terutama dalam rangka pengambilan suatu keputusan
ekonomi. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan
apabila laporan keuangan tersebut dapat dipahami serta dimengerti secara
mendalam oleh pihak – pihak tersebut. Oleh karena itulah, diperlukan suatu
analisis terhadap laporan keuangan agar dapat diambil suatu keputusan ekonomi
yang lebih tepat dan efektif.